Apa itu Katalitik Konverter? Banyak orang pastinya akan bertanya alat yang terdengar asing bagi orang awam kebanyakan.
Secara prinsip, sesuai namanya. Katalitik berasal dari katalis, yang berarti reaksi yang membutuhkan katalis. Reaksi sebenarnya bisa terjadi tanpa katalis, namun butuh sumber energi lain seperti panas yang sangat tinggi.
Sebagai contoh disini, alat yang kami sediakan adalah katalitik konverter khusus untuk Karbon Monoksida (CO) yang direaksikan dengan Oksigen (O2). Hasilnya Karbon Dioksida (CO2) yang tidak berbahaya bagi manusia. Sedangkan Karbon Monoksida diklasifikasikan berbahaya jika terhirup manusia.
Kenapa kita harus mengetahui apa itu katlitik konverter?
Sesuai dengan deskripsinya dan cara kerjanya. Katalitik konverter digunakan untuk mengurangi emisi yang ada pada sebuah pembakaran yang tidak sempurna. Bisa ada pada genset, mesin produksi, ataupun mesin pembakaran lainnnya.
Secara umum, mesin pembakaran dalam yang ada di pasaran di Indonesia ini tidak memenuhi standar baku mutu emisi mesin dengan pembakaran dalam atau genset sesuai dengan Permen LHK 11 tahun 2021.
Kenapa tidak memenuhi? tentunya ada berbagai faktor yang memengaruhi kualitas gas buang hasil pembakarannya. Ada faktor dari bahan bakar yang digunakan kurang bersih, ataupun kualitas mesin pembakaran dalam yang kurang sempurna.
Apakah ada mesin diesel atau genset yang memiliki gas buang bersih? Tentunya ada namun juga dibandingkan dengan harganya, dan kebutuhan bahan bakar yang sesuai akan sangat mahal.
Jauh lebih murah apabila dengan genset yang sama, ditambahkan aksesoris katalitik konverter untuk mengurangi emisinya.
Cara Kerja Katalitik Konverter pada Genset: Proses Kimia yang Ramah Lingkungan
Apa itu Konverter katalitik oksidasi (oxi-cats)? Alat ini berfungsi untuk mengurangi jumlah karbon monoksida, hidrokarbon, dan formaldehida yang terdapat dalam gas buang hasil pembakaran.
Alat ini memanfaatkan proses oksidasi untuk mengubah polutan gas menjadi zat yang tidak berbahaya, yaitu karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O). Ketahanan konverter terhadap sulfur disesuaikan dengan kondisi operasi yang relevan.
Pada kondisi operasi stoikiometri (lambda=1), konverter katalitik tiga arah dapat mengurangi karbon monoksida (CO), hidrokarbon, serta nitrogen oksida (NOₓ) dari gas buang. Namun, penting untuk dicatat bahwa nitrous oksida tidak dapat direduksi oleh konverter katalitik oksidasi ini.